Senin, 27 Januari 2014

Bank Terbaik Menurut Majalah Investor


Bank terpilih menjadi bank terbaik tahun 2013 versi Majalah Investor.
·         PT Bank Rakyat Indonesia
·         Tbk PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
·         PT Bank Mandiri Tbk
Terpilih sebagai bank terbaik di kelompok bank umum dengan aset di atas Rp 100 triliun.
Sementara itu,
·         PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN),
·         PT Bank DBS Indonesia
·          PT Bank ANZ Indonesia
terbaik untuk kategori bank umum dengan aset di atas Rp 25 triliun – Rp 100 triliun.
Dan menyusul diposisi berikut yaitu :
·         PT Bank Index Selindo
·          PT Bank Bumi Arta Tbk
·         PT Bank Mestika Dharma
terbaik di kelompok aset antara Rp 1 triliun – Rp 25 triliun.
Pada jajaran bank milik Pemda, BPD Jawa Tengah, BPD Bali, dan BPD Sumatera Selatan teratas untuk kategori BPD beraset di atas Rp 10 triliun. Sedangkan BPD Bengkulu, BPD Jambi, dan BPD Nusa Tenggara Barat menjadi pemenang untuk kategori BPD beraset di bawah Rp 10 triliun.
“Bank-bank tersebut terpilih menjadi bank terbaik berdasarkan hasil pemeringkatan bank versi Majalah Investor, dengan menggunakan 12 kriteria pemeringkatan,” kata Direktur Berita Satu Media Holdings sekaligus pemimpin redaksi Majalah Investor, Primus Dorimulu, di Jakarta
Ke-12 kriteria yang digunakan adalah capital adequacy ratio (CAR) 2012, non performing loan (NPL) 2012, return on asset (ROA) 2012, return on equity (ROE) 2012, net interest margin (NIM) 2012.
Selain itu, perbandingan beban operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) 2012, loan to deposit ratio (LDR) 2012, pertumbuhan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pendapatan operasional selain bunga, pertumbuhan laba operasional, pertumbuhan kredit, dan rasio cost to asset.
Menurut Ketua Tim Juri Pemeringkatan Bank 2013 Sigit Pramono, tahun ini tim juri memilih tiga bank terbaik untuk masing-masing kategori. “Keputusan ini diambil karena masing-masing bank terbaik memiliki keunikan dan keunggulan dibanding kompetitornya,” ujar Ketua Perbanas itu.
Tim juri juga memberikan penghargaan khusus untuk bank yang mencatat pertumbuhan tertinggi dalam menyalurkan kredit UMKM selama setahun terakhir 2011-2012. Penghargaan tersebut diberikan kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk.
Seleksi Awal
Tak semua bank diperingkat. Sebelum proses pemeringkatan, Investor menerapkan seleksi awal yang cukup ketat yaitu CAR minimum 10 persen, tidak mendapat opini disclaimer pada laporan keuangan tahun buku 2012.

Selain itu, Giro Wajib Minimum (GWM) tidak kurang dari 8 persen (±insentif LDR), laba operasional dan laba bersih 2012 positif, aset 2012 untuk bank umum nasional dan BPD minimal Rp 1 triliun, dan tidak terkena sanksi otoritas.
Dari 120 bank yang beroperasi pada Mei 2013, hanya 92 bank diikutkan dalam pemeringkatan. Sejumlah 28 bank tidak diikutkan dalam pemeringkatan karena berbagai alasan. AMIN Bank, Bank Andara, Bank ICB Bumiputera Tbk, dan Bank QNB Kesawan Tbk tidak diikutkan dalam pemeringkatan karena mencatat laba operasional 2012 negatif. Ada 10 bank nasional mempunyai aset di bawah Rp 1 triliun.
Namun, tak semua bank yang tidak ikut diperingkat merupakan bank yang terganjal seleksi. Bank syariah dan bank bank asing misalnya, memang sengaja tidak diikutkan dalam pemeringkatan karena memiliki karakteristik khusus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar