Minggu, 26 Januari 2014

Sodetan Ciliwung-Cisadane Rencana Lama Selalu Gagal


Saat Gubernur Joko Widodo rapat koordinasi dengan Kementerian PU dan Pemprov Jabar beberapa waktu lalu, muncul ide perlunya pembangunan sodetan Ciliwung-Cisadane. Tapi rencana ditolak mentah-mentah masyarakat Banten.

Menurut mantan Gubernur DKI,
Sutiyoso, sebenarnya rencana itu sudah jadi pembahasan lama. Tapi saat merealisasikannya, selalu menemui kendala.

"Saat saya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah sering koordinasi dengan pemda tingkat kota/kabupaten maupun Pemprov Jabar, tapi selalu terkendala dengan kewenangan dan kepentingan masing-masing daerah," kata pria yang akrab disapa Bang Yos ini saat mengunjungi Bendung Katulampa, Bogor, Minggu (26/01).

Meski demikian, Bang Yos berharap semangat membebaskan Jakarta, Jabar dan Tangerang dari banjir tak berhenti karena proyek itu kembali gagal dibangun. Menurutnya, selama bisa berkoordinasi baik dengan pemerintah pusat, pasti ada solusi terbaik.

"Tidak cukup oleh DKI, kementerian Pekerjaan Umum dan Gubernur Jawa Barat saja. Tapi harus presiden langsung yang mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres)," tandasnya.

Keputusan pembatalan proyek itu setelah Gubernur Jokowi meninjau langsung kondisi Kali Cisadane, Sabtu (25/1) kemarin.

"Di sini air sudah sampai ke bibir sungai. Artinya kalau ada sodetan, air akan menggenangi Tangerang, kalau kita lihat tadi banyak sekali berduyun-duyun di pagar tembok semua ini menunjukkan adanya keresahan dari masyarakat," ujar Jokowi, kemarin.

Jokowi menegaskan, jika rencana pembangunan sodetan Sungai Ciliwung-Cisadane bukan wewenang dirinya melainkan wewenang Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Sekali lagi saya sampaikan, kewenangan sodetan bukan di Gubernur DKI, tapi pemerintah pusat. Perlu saya tekankan nanti mikirnya seperti keputusan saya," tegasnya di hadapan warga Tanggerang yang berkerumun di lokasi.



http://www.merdeka.com/jakarta/bang-yos-sodetan-ciliwung-cisadane-rencana-lama-selalu-gagal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar